DetikOto Jakarta – Bulan Desember ini mulai masuk musim penghujan. Di beberapa wilayah seperti di Jakarta, pagi ini hujan sudah mulai mengguyur deras. Hujan kerap menjadi momok bagi pengendara, terutama pengendara sepeda motor yang tak memiliki atap pada kendaraannya.
Mengingat jalanan basah dan licin bahkan jarak pandang terbatas, pemotor harus ekstra hat-hati. Tak cuma itu, pemotor juga harus mempersiapkan segala hal.
Namun, yang sering menjengkelkan adalah saat hujan banyak pemotor yang berteduh di kolong jembatan, di terowongan, atau di bawah fly over. Andry Berlianto, penggiat keselamatan berkendara, menegaskan pemotor jangan sampai berteduh di kolong jembatan.
“Jangan berhenti di kolong jembatan atau bawah fly over atau tempat-tempat sejenis yang rentan mengganggu arus lalu lintas,” kata Andry kepada detikcom, Selasa (10/12/2019).
Kata dia, memang saat hujan turun apalagi hujan deras, menepi dan berhenti adalah pilihan tepat bagi pemotor. Hal itu untuk mengurangi risiko keterbatasan jarak pandang hingga angin yang bertiup. Namun sebaiknya cari tempat berteduh yang aman dan tidak mengganggu lalu lintas.
Namun, jika hujannya tak terlalu deras dan pemotor merasa aman untuk melanjutkan perjalanan, sebaiknya bisa menggunakan jas hujan. Disarankan untuk memakai jas hujan model baju-celana, bukan jas ponco
“Model ponco rentan tersangkut gir kendaraan,” ujarnya.
“Lalu, jaga jarak aman. Lingkungan basah (licin) akan mengurangi gigitan ban ke aspal, potensi tergelincir cukup banyak,” sambungnya.
0 comments on “Hujan Mengguyur, Ini yang Harus Dilakukan Pemotor” Add yours →