Banjir. Momok lagi setelah hujan deras buat sebagian besar pengguna jalan. Bagi pemilik kendaraan tentunya bakalan ada pekerjaan rumah lagi buat mereka paska trabas banjir. Berikut adalah tips perawatan kendaraan setelah banjir.
- Cek warna pelumas
Risiko mesin terendam air cukup besar, pun saat air menyelinap masuk ke ruang bakar. Meski umumnya sudah dirancang kedap air dan lewat beberapa pengaman berupa sealant tidak ada salahnya memeriksa kembali pelumas yang ada. Cukup dengan memaksimalkan pemeriksaan melalui stik oli dan lihat apakah ada perubahan warna pada pelumas. Jika terkontaminasi air umumnya bakalan berubah ke warna seperti coklat susu, kombinasi warna hitam pekat dan putih/coklat dari genangan banjir. - Cek minyak rem
Cairan pada sisi ini juga punya potensi terkontaminasi air. Segera ganti seluruhnya dengan minyak rem baru untuk memastikan seluruh fungsi nya bisa berlaku normal. Caranya bisa langsung mendatang bengkel terdekat. Perhatikan kesesuaian minyak rem sesuai yang diinginkan kendaraan.
Beberapa tambahan lain untuk pengguna sepeda motor yaitu dengan melakukan kegiatan ringan berikut.
- Siram alias cuci bersih kendaraan hingga ke sela-selanya untuk menghilangkan kotoran yang menempel hingga potensi terjadinya karat. Sambangi pencucian kendaraan langganan jika masih ragu dilakukan sendiri.
- Periksa kembali oli dan karburator dari potensi basah. Jika waktu masih memungkinkan cepat singgah ke bengkel apalagi jika rendaman banjir yang sudah diterjang lumayan tinggi.
- Cek filter udara untuk memastikan kondisi masih baik dengan mengeringkannya hingga menggantinya jika perlu.
Ingat bahwa perawatan butuh cost ekstra jadi luangkan waktu untuk meng-ikhlaskan diri demi si tunggangan, baik mobil maupun motor. .
Ketik tips lain dari kamu di halaman komen agar pengetahuan kita lebih banyak. Selamat berkendara untuk #Nyetirlebihbaik.(jess)
0 comments on “Tips Perawatan Kendaraan Paska Banjir” Add yours →