Ketahui Cara Kerja EBD

EBD. Apakah di kendaraan kamu sudah tersedia fitur ‘safety’ bernama EBD alias ELECTRONIC BRAKE-FORCE DISTRIBUTION? Apa itu EBD dan bagaimana seorang pengemudi menyikapinya? Berikut paparan sederhana soal EBD.

1. Pendamping ABS. Anti-lock Braking System (ABS) dikenal punya kemampuan untuk menghindari roda terkunci dimana potensi slip dapat segera dikurangi. EBD tampil mendampingi ABS agar pengereman bisa terjadi secara sempurna.
2. Fungsi EBD. Sesuai pengartiannya, EBD memungkinkan adanya pengaturan pengereman di setiap roda secara berimbang. Ini terjadi karena kebutuhan pengereman berbeda-beda.
3. ABS dan EBD bukanlah satu kesatuan. Meski tugasnya sama di area pengereman, keduanya belum tentu saling berdampingan. Untuk tipe-tipe mobil modern ABS dan EBD sudah di jodohkan plus adanya bantuan lagi dari fitur BA alias Brake Assist.
4. Bekerja oleh Sensor. Kecepatan maju teknologi membuat fitur-fitur terkini berada di bawah pengawasan sensor-sensor. Semua saling berkoordinasi di bagian roda, ECU hingga Brake-Force Modulator.
5. Lakukan Pengereman dengan Benar. Yang dimaksud adalah pada saat ABS bekerja maka akan ada getaran pada kaki, saat itulah kaki harus peka dan tidak lantas mengangkat pedal karena dikiranya terjadi kerusakan. Tekan terus sembari mengendalikan mobil apalagi terjadi slip hingga rem mendadak. Bantuan dari EBD juga akan menyempurnakan hasil akhir.

Dari sini bisa disimpulkan bahwa kemajuan teknologi harus dibarengi pula dengan kemajuan kualitas mengemudi. Membaca buku manual kendaraan secara detil hingga mengetahui apa saja teknologi yang ada pada kendaraan hingga tau cara pakainya yang aman dan benar.

Pengemudi kendaraan harus proaktif mencari ilmu dan pengetahuan soal fitur-fitur yang ada pada kendaraannya dan tidak berpuas diri dengan kualitas mampu gas dan rem saja.

Bagaimana? Siap #NyetirLebihBaik ?