DetikOto Jakarta – Dua mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) Eliadi Hulu dan Ruben Saputra keberatan dengan kewajiban menyalakan lampu sepeda motor pada siang hari. Keberatan itu dilayangkan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Keberatan dua mahasiswa tersebut menuai pro dan kontra. Tak sedikit warganet yang menganggap bahwa kewajiban menyalakan lampu utama sepeda motor saat siang hari minim manfaat.
Sebenarnya kewajiban menyalakan lampu untuk sepeda motor di sepanjang hari bukan hanya ada di Indonesia. Banyak negara di dunia mewajibkan sepeda motor menyalakan lampu utama siang-malam. Alasannya adalah keselamatan.
Buku World Report on Road Traffic Injury Prevention (2004) yang dirilis Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengutip beberapa penelitian di berbagai negara yang menyimpulkan bahwa menyalakan lampu sepeda motor di siang hari bisa menurunkan angka kecelakaan terkait masalah visibilitas.
Disebutkan, penggunaan lampu di siang hari oleh kendaraan bermotor roda dua telah mengurangi kecelakaan terkait visibilitas di beberapa negara antar 10% hingga 16%. Dalam sebuah studi di 14 negara bagian di Amerika Serikat, aturan mewajibkan sepeda motor menyalakan lampu utama dapat mengurangi kecelakaan fatal di siang hari sebesar 13%.
Di Eropa, pengendara sepeda motor yang menyalakan lampu utama di siang hari memiliki tingkat kecelakaan sekitar 10% lebih rendah daripada pengendara sepeda motor yang tidak menyalakan lampu. Di Austria, lampu di sepeda motor mengurangi kecelakaan sepeda motor di siang hari sekitar 16%.
Tak cuma di negara barat, penelitian juga dilakukan di negara tetangga, Malaysia dan Singapura. Hasilnya, menyalakan lampu sepeda motor di siang hari juga bisa mengurangi kecelakaan.
Di Singapura, sebuah penelitian yang dilakukan selama 14 bulan setelah pengenalan undang-undang yang mewajibkan pemotor untuk menyalakan lampu utama mereka menemukan bahwa kecelakaan fatal di siang hari telah berkurang sebesar 15%.
Di Malaysia, ketika uji coba pengenalan peraturan kewajiban menggunakan lampu utama untuk sepeda motor selama dua bulan, disimpulkan bahwa jumlah kecelakaan terkait visibilitas pengendara turun 29%.
Sementara itu, menurut Praktisi Defensive Riding, Andry Berlianto, ada dampak dari menyalakan lampu utama di siang hari terlebih untuk sepeda motor. Terutama, keberadaan sepeda motor yang dimensinya lebih kecil dapat dengan mudah dilihat oleh pengendara lain ketika lampu utamanya menyala.
“Mata dapat lebih cepat menangkap cahaya yang menyala jika dilihat dari kaca spion, dengan demikian pengemudi bisa cepat aware atau sadar terhadap keberadaan kendaraan lain,” tutur Andry.
Menurutnya pengguna jalan lain bisa lebih jelas melihat objek ketika motor menyalakan lampu. Dengan begitu kecelakaan bisa dicegah.
“Antisipasi terhadap potensi kecelakaan bisa langsung dilakukan saat mata melihat objek terang di kaca spion, efek nyala lampu dapat membuat tingkat kontras lebih tinggi dari latar belakang,” ungkapnya. (rgr/ddn) | Foto : Banuapost
0 comments on “Aturan Lampu Motor Harus Nyala Minim Manfaat? Ini Studinya” Add yours →