Tips Eco-Driving

Pernah dengar istilah Eco-Driving? Singkatan dari Economical Driving ini memungkinkan pengemudi mencapai hasil terbaik dalam hal konsumsi bahan bakar dan hubungannya dengan kebersihan lingkungan. Cara yang harus diterapkan memang gampang-gampang susah karena bagi kamu yang gemar memainkan gas saja sudah termasuk bukan pengemudi yang menjalankan Eco-Driving.

Atau yang paling mudah bisa coba lihat di dashboard kendaraan apakah muncul notifikasi ECO disana? Jika tidak sudah barang tentu ECU kendaraan sudah membaca bahwa kamu pengendara non Eco-Driving. Mau tau cara mengemudi dengan konsep Eco-Driving, simak beberapa poin berikut :

  1. Cek Filter Udara. Penggantian filter udara punya dampak baik karena jika buruk catatan perjalanannya bisa terampas 10%.
  2. Tune Up Jangan Lupa. Selalu upayakan perawatan kendaraan di bengkel terbaik, resmi ataupun non-resmi bisa saja jadi acuan sejauh hasilnya baik.
  3. Cek Keseimbangan Roda (Balancing). Ketidakseimbangan yang buruk dapat berimbas pada ketahanan karet ban dan memaksa mesin bekerja lebih keras.
  4. Kencangkan Tutup Bensin. Saat longgar akan ada efek evaporasi dari tanki bensin. Berdasarkan beberapa kasus dari tutup bensin yang tertutup rapat, ada imbas 30 galon per tahun terbuang percuma.
  5. Sesuaikan Kekencangan Tekanan Ban. Saat ban kendaraan punya tekanan yang kurang kinerja mesin akan makin berat, konsumsi bensin pun akan dibuat tersiksa. Mau?
  6. Slow Down. Maksudnya mainkan ritme berkendara secara stabil dan sesuaikan perpindahan rasio gigi sesuai kebutuhan.
  7. Mengemudi secara Mulus. Doyan memainkan pedal gas padahal tidak perlu semakin memperparah keinginan ber-Eco-Driving.

Nah itulah tips-tips sederhana yang bisa kamu ikuti bareng kendaraan kamu. Irit bensin. Irit pengeluaran. Betul ? (jess) | Foto : Pinterest

0 comments on “Tips Eco-DrivingAdd yours →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *