Mengemudi dengan Kondisi Lelah

Menurut kamu mana yang lebih berbahaya? Mengemudi mabuk (drunk) atau mengemudi kelelahan/kurang tidur (drowsy)? Artikel ini mungkin akan langsung membangunkanmu agar tidak lekas masuk ke dalam proses kelelahan. Coba simak dan perhatikan berapa lama kamu tidur dalam sehari dan berapa lama aktifitas kamu untuk mengemudikan kendaraan.

Keduanya – kekurangan tidur dan di bawah pengaruh alkohol – akan memperlambat waktu kamu bereaksi, mempengaruhi kemampuan untuk mem-proses informasi dan merusak memori. Salah satu dari itu semua dapat mengarahkan kamu ke sebuah fakta kecelakaan. Ketiganya memang kombinasi sempurna untuk sebuah bencana.

Khusus untuk Drowsy Driving atau Mengemudi dengan efek Kurang Tidur faktanya sama berbahayanya dengan mengemudi dalam keadaan mabuk. Di Amerika Serikat, menurut NHTSA (National Highway Traffic Safety Administration) atau Departemen Perhubungan-nya US lebih dari 100.000 kecelakaan muncul akibat pengemudi yang kelelahan atau kurang tidur. Secara data fakta pula efek ini melipat gandakan potensi terjadinya kecelakaan.

Lalu apa yang seharusnya dilakukan sebelum pengemudi masuk dalam fase yang lebih berbahaya yaitu MICROSLEEP? Segera menepi atau ganti pengemudi. Saat menepi segeralah tidur sejenak atau bahasa keren-nya lakukan FIVE MINUTES POWER NAP. (jess) | Foto : Google.

0 comments on “Mengemudi dengan Kondisi LelahAdd yours →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *