SUMBER, – Pengguna sepeda motor di sejumlah daerah banyak yg melakukan modifikasi, termasuk mengganti ukuran ban. Paling bahaya, merupakan memakai ukuran kecil atau kadang disebut dengan ban cacing.
Modifikasi seperti itu jelas tak benar, karena sudah mengesampingkan aspek keamanan dan keselamatan. Sebagai contoh, motor sport yg mengalami kecelakaan di turunan Mojokerto, ternyata motor itu selain tak dilengkapi dengan sistem pengereman bagian depan, juga memakai ban cacing.
Instruktur Keselamatan Berkendara Andry Berlianto menjelaskan, modifikasi yg memakai ban berukuran kecil termasuk modifikasi yg berbahaya.
“Modifikasi ini tak sesuai dengan spesifikasi dan keamanan kendaraan. Menggunakan ban kecil atau ban cacing secara performa mulai menyulitkan ketika bergerak atau bermanuver,” ucap Andry yg dihubungi Senin (10/6/2019).
Cacingan Gak Aman
Menurut Andry, tapak ban cacing didesain buat lintasan garis lurus atau kebutuhan mendapatkan kecepatan tertinggi di balap drag. Ketika digunakan dalam situasi perjalanan luar kota dengan beragam belokan dan keadaan jalan, ban tak bisa bekerja maksimal.
Selain itu, hentakan permukaan jalan mulai segera disalurkan ke pelek dari ban dengan profil dinding tipis. Kemungkinan besar pelek tak mulai kuat menerima tekanan dan bisa bengkok atau pecah.
“Paling baik adalah memakai standar sesuai pabrikan. Jika memang mau memodifikasi ukuran dinaikkan maksimal beberapa tingkat sesuat batas rekomendasi kecepatan,” ucap Andry. | Foto : Google
0 comments on “Motor Jangan Pakai Ban Cacing, Bahaya!” Add yours →