Banyak pemahaman salah arah yang beredar mengenai fitur keselamatan yang telah menjadi standar di berbagai negara ini. Lantas bagaimana penjelasan yang tepat mengenai Traction Control?
Tak ada salahnya untuk mengenal lebih jauh tentang teknologi keselamatan pada mobil sebelum membelinya. Salah satu yang terbilang cukup penting ada Traction Control. Banyak fitur pada mobil modern yang dioperasikan secara elektris dan memanfaatkan sensor. Tak terkecuali dengan Traction Control. Fitur keselamatan ini memanfaatkan sensor kecepatan sama dengan yang digunakan Anti-Lock Brake System (ABS) pada roda.
Sensor ini mengukur perbedaan pada kecepatan putaran roda, untuk mendeteksi seandainya roda yang menerima tenaga dari mesin kehilangan cengkraman pada permukaan. Saat sistem ini mendapati satu roda berputar lebih cepat dari lainnya, otomatis rem akan diaktifkan pada roda tersebut untuk mengurangi kecepatan putarannya dan pada akhirnya mengurangi slip. Pada sistem lain ada juga Traction Control yang mengontrol slip dengan mengurangi produksi tenaga dari mesin. Uniknya, ketika sistem seperti ini aktif, akan terasa denyutan pada pedal gas seperti layaknya saat ABS aktif dan membuat pedal rem berdenyut.
Tak sedikit yang beranggapan saat mobilnya memiliki Traction Control, berarti dapat membantu agar tidak tersangkut saat melewati jalan yang sangat licin seperti kondisi bersalju maupun berlumpur. Sayangnya anggapan seperti ini salah dan harus diluruskan. Traction Control tidak memberikan kemampuan untuk menambah cengkeraman roda ke aspal, Ia hanya membantu mencegah roda berputar berlebihan.
Selain itu, fakta lain yang harus diketahui adalah Traction Control tidak sama dengan Stability Control. Jika sebelumnya sudah dijelaskan bahwa Traction Control hanya dapat membantu untuk membatasi slip pada roda, berbeda dengan Stability Control dengan sistem lebih rumit, berfungsi membantu mobil agar dapat bermanuver lebih aman. Sehingga jika disimpulkan lebih sederhana, sistem Stability Control pasti melibatkan Traction Control, namun sebaliknya tidak semua mobil yang memiliki Traction Control memiliki sistem Stability Control. (Mahmudi Restyanto) | Sumber : Cintamobil – Foto : Google
0 comments on “Menjaga Traksi Mobil, Bagaimana Cara Kerja Fitur Traction Control?” Add yours →