Bagi sebagian pemotor ternyata mengenakan helm itu menjadi sebuah hal yang sulit. Helm yang punya fungsi melindungi kepala pemotor dari benturan justru malah jauh dari fungsinya ketikan salah saat digunakan. Berikut adalah 4 kekeliruan pemotor saat mengenakan helm, apakah kamu salah satunya?
- Tidak Mengencangkan Ikatan (Strap). Ikatan pada dagu menjadi alat keamanan tambahan pada helm. Ikatan yang baik tentunya akan membuat helm tetap di kepala. Sayangnya bagi sebagian orang soal ikat mengikat ini tidak penting, tali dibiarkan longgar atau bahkan tak terikat. Saat terjadi kecelakaan, ikatan tak sempurna akan jadi masalah tersendiri karena dapat membuat lepas helm bahkan menjerat leher pemotor karena ikatannya tak sempurna.
- Tidak Memakai Helm dengan Alasan Jarak Dekat. Ini adalah jawaban populer dimana fenomena pemotor tanpa helm ada di lingkungan perumahan dan jalan-jalan arteri kecil. Alih-alih menghitung risiko yang tak pernah kenal tempat, pemotor memilih menanggalkan helm-nya di teras rumah, sebuah keputusan yang keliru yang harusnya bisa dikoreksi lain waktu.
- Tidak Merawat Visor. Pernahkah kamu melihat pemotor dengan visor kumuh, baret dan mungkin lepas karena rusak. Hal sepele karena saat visor tidak sempurna pemotor akan terganggu daya pandangnya. Saat tanpa visor mata pemotor pun punya risiko diserbu kotoran dan partikel debu dari depan yang imbasnya bisa jadi distraksi saat berkendara. Pastikan visor atau kaca helm bersih bening agar mata dapat melihat ke depan dengan sempurna.
- Menyelipkan Ponsel di Helmet. Fenomena pemotor yang (sok) sibuk dengan urusannya ini jadi momok mengerikan dan bisa jadi langkah awal menuju petaka berkendara. Menjadi “stay connected” di era modern seperti ini sepertinya memicu gaya berkendara yang berbahaya dimana memaksakan dua kegiatan dalam satu waktu dimana taruhannya adalah konsentrasi. Menepilah saat ingin tetap terhubung atau berkomunikasi. Kurangi risiko seminim mungkin dan hilangkan jika perlu.
Sebagian orang sudah merasa helm bagian dari fitur penting saat berkendara, sebagian lagi belum. Kamu ada di pihak mana ya? (jess) | Foto : Google.
0 comments on “4 Kekeliruan Seputar Pemakaian Helm” Add yours →