Cara Menggunakan Sabuk Pengaman Mobil dengan Benar

Sabuk pengaman atau sabuk keselamatan atau Seatbelt pada kendaraan penumpang (mobil) jelas amat vital fungsinya. Fitur keselamatan tersebut berfungsi agar tubuh tetap pada tempatnya saat terjadi tabrakan atau benturan keras. Dari fungsi tersebut tentunya dibutuhkan cara pakai yang benar. Berikut tips cara pakai sabuk pengaman yang benar agar pengemudi dapat merasakan manfaatnya saat terjadi sesuatu.

1. Rapat. Gunakan dengan tingkat kerapatan yang baik. Longgar atau malah hanya dijuntaikan di belakang punggung justru bisa memperburuk situasi. Pastikan masih dalam kualitas yang baik serta duduk dalam posisi yang baik dan benar (tegak).
2. Rata. Pastikan rata, tidak terpelintir. Atur kesesuaian sabuk pengaman dan jangan sampai talinya menempel pada leher karena saat terjadi situasi kacau tali tersebut bisa beralih fungsi sebagai alat potong.
3. Rendah. Posisinya lebih di bawah perut (bawah pusar, bukan atas). Ini untuk menghindari tekanan dari tali ke tubuh. Untuk wanita hamil yang mengemudi juga sama, tidak diletakkan di atas perut besarnya.
4. Pasang hingga KLIK. Layaknya helm pada sepeda motor, bunyi klik menjadi penting sebagai indikator sabuk telah terkunci dengan baik.

Serta jangan lupa untuk mengingatkan para penumpang untuk menggunakan sabuk pengaman. Dari sisi hukum UU no. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan penggunaan seatbelt ini juga diatur dengan bunyi “Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor beroda empat atau lebih di Jalan dan penumpang yang duduk di sampingnya wajib mengenakan sabuk keselamatan” yang dituangkan di Pasal 106 ayat 6. Ayo pasang sabuk pengaman saat mengemudikan kendaraan. #naikmobilpakaiseatbelt . (tiff) | Foto : Google.