Berkendara sepeda motor melewati jalur berbukit dan pegunungan memang mengasyikkan. Panorama yang tidak kita lihat sehari-hari bisa ditemui sembari berkendara. Lalu di tengah menariknya berkendara sepeda motor di ketinggian apakah ada bahaya yang mengancam dari sisi penggunaan pengereman.
Berikut adalah tips berkendara sepeda motor di jalan yang menurun agar rem tidak menjadi blong dan bisa tetap bekerja optimal.
- Rawat fitur rem secara berkala. Cek selalu ketebalan kampas rem sepeda motor, pastikan pula cakram atau tromol pada rem masih bekerja baik. Coba lakukan injak lepas injak lepas saat motor diam atau jalankan sejenak dan tes ke dua rem-nya sebelum memulai perjalanan.
- Saat menanjak memang fitur rem minim digunakan namun waspadai saat menempuh jalan yang menurun. Perlakukan pengereman secara bijak dengan tidak menekan habis rem saat kendaraan turun. Ada potensi cakram panas menjadi berlebih (overheat) dan risiko rem blong semakin tinggi. Lakukan bergantian antara rem depan dan belakang, lakukan secara injak lepas secara halus agar roda tetap dapat berputar tapi cukup lambat agar tetap aman.
- Jika ada potensi blong maka menepilah sejenak untuk mengistirahatkan kinerja rem. Hindari dengan mengguyurnya dengan air dengan harapan panas cepat hilang. Prilaku tersebut justru akan menimbulkan masalah lanjutan pada sistem pengereman. Berhenti saja sebentar sembari beristrirahat.
Ingat pula bahwa fitur rem berfungsi untuk menghentikan atau memperlambat putaran roda, bukan untuk menghentikan kendaraan. Mindset atau pola pikir seperti ini seringkali mengarahkan pengendara sepeda motor terhadap potensi kecelakaan. Nah bagaimana? Mudah bukan. (jess) | Foto : Google
0 comments on “Tips Berkendara Sepeda Motor di Jalan yang Menurun” Add yours →