Saat pandangan terhalang memang menjadi situasi yang menyebalkan. Pandangan yang dimaksud adalah saat kita berkendara lalu tetiba pandangan tersebut terhalangi oleh sesuatu yang besar, pengamatan ke depan jadi bermasalah. Kerap disebut sebagai efek Blind Spot, terhalang bodi kendaraan yang besar seperti blind van dan sejenisnya tentunya dapat mempengaruhi keselamatan kita saat mengambil keputusan. Berikut adalah tips berkendara menghadapi mobil Blind Van dan sejenisnya.
- Jaga Jarak Aman Antar Kendaraan. Dengan konsep jaga jarak aman sejauh 2 hingga 3 detik membuat pengendara punya kesempatan saat menjumpai objek-objek tak terduga untuk melakukan manuver. Tentunya dengan melihat situasi sekeliling lebih dulu.
- Ambil Sudut Segaris Roda Belakang Kendaraan di Depan. Posisi ini menyisakan mata yang dapat melakukan aksi “intip” ke bagian depan jalan. Saat dinilai aman maka kendaraan tersebut bisa langsung di dahului agar kita tak berlama-lama terjebak dalam pandangan yang terhalang.
- Jika Memutuskan Mendahului, Komunikasikan! Pastikan membunyikan klakson sebagai pemberi isyarat kepada si pengemudi di depan, terlebih si pengemudi tak punya kemampuan melihat melalui spion belakang, dan hanya spion samping saja.
- Jangan Berlama-lama. Segera putuskan langkah untuk mendahului karena berdiam terlalu lama dalam posisi terhalang otomatis meningkatkan kadar risikonya, seperti terjebak masuk lubang hingga terserempet kendaraan karena tidak terpantau.
Tips di atas menjadi penting dan praktis jadi bagian dari metode “Defensive Driving“. Berkendara berkeselamatan memang butuh prosedur dan pengambilan keputusan yang cepat serta cermat. Salam berbudaya Safety. (tiff) | Foto : Google
0 comments on “Tips Berkendara Menghadapi Mobil Blind Van” Add yours →