7 Tips Membawa Tas Punggung Saat Berkendara Sepeda Motor

Apakah tas punggung (backpack) menjadi teman keseharian kamu bahkan saat mengendarai sepeda motor? Ataukah kamu jenis pengendara yang melepaskan beban tas dan menaruh beban tersebut dalam kompartemen tambahan, semisal box motor? Lalu jika kamu pengguna harian tas punggung maka bagaimanakah caranya agar beban tas tidak terlalu membuat lelah. Berikut adalah 7 tips membawa tas punggung saat berkendara sepeda motor agar tidak membebani perjalanan kamu.

  1. Perhatikan ikatan pada tas punggung (backpack). Sering banyak terlihat pemilik tas punggung yang membiarkan tali terjuntai tidak rapi. Saat berkendara ini bisa berbahaya karena juntaian rentan tersangkut ke berbagai objek. Jika terlalu panjang dan tidak terawasi bisa jadi juntaian tersebut mengarah ke bawah kendaraan atau saat terjadi crash atau kecelakaan, juntaian tersebut bisa tersangkut kemana-mana dan memperparah keadaan. Maksimalkan kuncian ikatan untuk merapikan banyak juntaiannya.
  2. Tas Punggung tentunya dapat memberikan beban tambahan pada bagian punggung. Jika berkendara relatif pendek seperti di bawah 1 jam bisa jadi tidak terlalu berpengaruh apa-apa. Berbeda situasinya saat durasi berkendara lebih dari 1 jam maka perlahan akan ada rasa letih di bagian pundak hingga punggung. Kondisi ini meningkatkan kondisi kelelahan. Solusinya yaitu membatasi lama berkendara dan coba pertimbangkan kompartemen tambahan ketimbang menyiksa punggung seperti memasang box motor atau mengikatnya pada jok belakang tentunya dengan cara yang tepat.
  3. Solusi lain dari masalah pada poin 2 adalah mencari tas punggung (backpack) yang memiliki ikatan di dada (chest clip). Pastikan juga letak bagian terbawah tas punggung berada di atas tulang pinggang serta melekat ke badan (tidak kedodoran ke bawah), jika tidak maka akan tidak efektif. Penggunaan chest clip dan penempatan tas punggung yang benar akan mengurangi beban kerja pada area pundak dan punggung.
  4. Persentase total barang bawaan adalah 20 % dari berat badan kamu. Sumber lain mengatakan 10 – 15 % yang tujuannya untuk benar-benar mereduksi beban saat kamu membawa tas punggung saat berkendara sepeda motor.
  5. Sederhana namun bermanfaat adalah tips untuk mengunci zipper pada posisi yang baik dan benar, yaitu menguncinya tidak pada bagian tengah tas tapi kunci zipper atau ristleting pada salah satu sisi tas punggung. Cara penguncian ini relatif lebih aman. Tentunya kamu sering melihat mereka yang membawa tas punggung dengan kondisi terbuka, cara ikatan di atas membiasakan kita pada penggunaan tas punggung yang benar.
  6. Asumsi tas punggung membantu meredam benturan saat terjadi kecelakaan tidak sepenuhnya benar karena isi tas punggung tentunya berbeda-beda di setiap orang. Bisa jadi objek dalam tas justru memparah tekanan pada punggung saat mendarat dengan salah ataupun keras. Isi tas punggung yang berat juga bisa merubah tatanan tubuh kamu saat terjatuh dimana tubuh membengkok ke arah belakang. Alih-alih mengandalkan tas punggung sebagai pelindung coba pasang proteksi punggung di bagian jaket dan bukan yang tertempel pada tas.
  7. Saat membeli tas punggung pastikan kepada penjual apakah tas punggung tersebut punya fitur ikatan yang mumpuni, resistensi terhadap air hingga ketahanan material pada tas karena kegunaannya nanti adalah penggunaan harian sembari berkendara sepeda motor.

Sekali lagi tas punggung jelas-jelas akan membebani kamu saat berkendara jadi putuskan dengan bijak apakah keberadaan tas punggung memang fungsional dan aman atau justru membebani selama perjalanan. Jangan salah pilih dan jangan salah pakai. \dev | Foto : Googleimages

0 comments on “7 Tips Membawa Tas Punggung Saat Berkendara Sepeda MotorAdd yours →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *