Belakangan sedang viral sekelompok pemotor yang mengabaikan perintah menepi saat ada petugas yang sedang melakukan penjagaan. Dalam video tersebut alih-alih berhenti justru yang dilakukan sekelompok pengendara sepeda motor adalah kabur menghindari petugas. Benarkah prilaku tersebut? Apa penyebab orang sulit menghargai orang lain? Berikut untuk mengingatkan.
Seperti yang ada dalam materi #Drive4Life #NyetirLebihBaik , upaya menghormati di paparkan dalam materi awal R. Lengkapnya selain R akan ada materi pelengkap yaitu O, A dan D yang disingkat menjadi ROAD.
R dalam materi tersebut adalah RESPECT yaitu ajakan untuk (saling) menghargai terhadap keberadaan hukum yang berlaku bahkan kepada sesama pengguna jalan.
Hukum yang berlaku misal adalah penetapan UU no.22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, ada lagi tentang kewajiban kepemilikan SIM (Surat Izin Mengemudi) dan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan).
Selain yang bersifat administratif materi R juga mengajak para peserta kelas untuk menaruh penghargaan tertinggi terhadap rambu-rambu bahkan terhadap petugas yang sedang menjalankan tugasnya. Bayangkan saat ada kesulitan maka siapa yang akan kita hubungi? Jawabannya adalah Petugas (Kepolisian).
Mengutip beberapa paparan di laman dictio.id tentang penyebab individu sulit menghargai orang lain adalah soal egoisme, ketidakmampuan menolak segala pengaruh negatif hingga terbelenggu dosa dan merasa lebih dibandingkan orang lain.
Dari yang tersebut di atas bisa jadi pelaku para pengendara sepeda motor tersebut ada di semua poinnya.
Dimanakah posisi kita saat ini? Menjadi pengemudi yang patuh akan ketentuan dan hukum di jalan yang berlaku atau justru jadi si penolak peraturan yang menggampangkan banyak hal. Prilaku kabur tersebut jangan-jangan karena tidak ada ketaatan administratif yang dibawa ke jalan. Atau? Hanya netizen mungkin yang mampu menghakiminya. Ayo ah #NyetirLebihBaik . \tiff | Foto : Googleimages
0 comments on “Viral Bikers Terobos Petugas. Tidak Adanya Rasa Menghargai” Add yours →