Sepeda motor di Indonesia masih jadi primadona transportasi untuk berpindah dari titik A ke titik B. Elemen biaya perjalanan tetap jadi pertimbangan matang untuk bisa menelusuri setiap jengkal kota. Mau tau jumlahnya mengikuti data Badan Pusat Statistik berikut AISI sebagai asosiasi pedagang-nya? Jumlahnya di Indonesia mencapai lebih dari 143 juta sepeda motor. Macet? Biasa. Karena memang banyak yang tidak punya pilihan lain meski pelan-pelan Pemerintah memperbaiki segenap pilihannya.
Saat ini sungguh sebuah hal yang mustahil memutar kanal televisi dan radio tanpa mendengarkan informasi seputar virus Corona. Dengan angka manusia ter-infeksi yang belum dapat dihentikan memaksa Pemerintahan di masing-masing belahan dunia bekerja optimal. Lalu bagaimana dengan kita yang di kesehariaan melekat dengan kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil? Apakah kendaraan tersebut dapat juga “ter-infeksi”? Jawabannya bisa, tapi dengan kondisi sebagai media pembawa (carrier). Berikut adalah tips bagaimana membersihkan kendaraan terkait infeksi Covid-19.
Bagi manusia interaksi memang jadi alat sosial yang tidak bisa dihindari, tidak heran budaya di Indonesia masih banyak menampilkan interaksi fisik serta berkumpul. Kini, di tengah pandemi Covid-19 budaya tersebut seperti sedang di-awasi karena justru jadi media ampuh penyebaran virus yang sudah menelan banyak korban jiwa. Bagaimana dengan aktifitas seorang pengemudi terutama pengemudi taksi online yang notabene interaksi sosial-nya cukup banyak. Berikut tips menghindari penyebaran virus Covid-19 bagi para driver taksi online dan rekan-rekan seprofesi (baca : taksi konvensional).